Salam semuanya!
Kali ini, saya akan menulis tentang salah satu metode yang terdapat dalam pembelajaran logika matematika, yakni metode pohon. Dalam tulisan ini, saya akan mencoba menjelaskan pengertian berikut contoh penggunaan metode pohon. Sebagai level pengetahuan teknis dari tulisan ini, saya mengasumsikan pembaca telah familiar dan paham dengan konsep dasar dalam logika matematika seperti preposisi berikut dengan memodelkan kalimat dalam bentuk preposisi, preposisi berperangkai, kesetaraan antar dua preposisi, tautologi dan kontradiksi. Kalau semua sudah ok, maka kita bisa mulai dengan mengetahui apa itu metode pohon dalam logika matematika.
Metode pohon adalah salah satu cara untuk menentukan sah atau tidaknya suatu argumen dalam logika matematika.
Lantas, pertanyaan natural yang akan muncul selanjutnya tentu saja ada hubungannya dengan ‘argumen’ dan ‘kapan argumen dikatakan sah’.
Argumen dalam logika matematika adalah preposisi dalam bentuk:
Selanjutnya, dinamakan premis dan dinamakan simpulan.
Sebagai informasi, setiap premis diperbolehkan berupa preposisi berperangkai. Contoh dari sebuah argumen adalah sebagai berikut: Lanjutkan membaca