Category Archives: Parara’s Stuff

Parara’s Stuff #2 : Konoha

Halo semua, cukup lama kita tidak bersua. Mohon maklum, kegiatan saya di seputaran kampus cukup padat belakangan (mungkin akan saya ceritakan di kemudian hari). Sejatinya, kepadatan itu masih berlanjut dan mungkin baru akan selesai berbarengan dengan berakhirnya tahun masehi 2013 ini. Namun, saya tak kuasa menahan rindu untuk berbagi beberapa kata ke kalian semua. Jadilah saya mencuri-curi waktu, meluangkan beberapa kejap untuk menulis postingan ini. Finally, keep enjoying my blog 🙂

***

 

Apa yang pertama kali kalian pikirkan sesaat setelah membaca judul postingan ini? Yap, saya 95% percaya (indikasi overdosis statistik) kalian spontan terpikir tentang salah satu manga yang lagi ngetop nyaris satu dekade terakhir. Betul! Apa lagi kalau bukan Naruto?  Sebab dalam manga tersebut, Konoha adalah Lanjutkan membaca


Parara’s Stuff #1 : Unibis See Hong Puff

Happy Sunmor everyone! 🙂

Di Minggu pagi yang cerah ini, saya ingin menambah koleksi kategori tulisan di blog ini. Kategori Parara’s Stuff.

Ok, this posting will be the first on that category! 😀

Unibis See Hong Puff

penampakan

penampakan

Kenapa saya merekomendasikan produk ini?

Sederhana saja. Karena camilan ini menurut saya memeuhi kriteria ‘produk idaman’ kalangan mahasiswa. Murah meriah.

Bagaimana tidak, satu kemasan Unibis See Hong Puff ini berbobot 280 gram dihargai ‘hanya’ Rp 5.450,-. Bandingkan dengan produk-produk lain yang juga mengusung tema “biskuit kraker” berbobot rata-rata 150 gram, namun dihargai nyaris sama, Rp 4.900. Dengan selisih harga 550 perak tersebut, kita dapat memperoleh camilan 130 gram lebih banyak (ini ni yang diincar mahasiswa manapun 😀 ). Jadi jika dihitung harga jual per gram-nya, Unibis See Hong Puff ini dijual pada harga 19,46 rupiah. Membandingkan dengan produk yang berbobot 150 gram yang tadi disebutkan, mereka dijual pada harga 32,66 rupiah per gram-nya.

Itulah uraian tentang harga. Kemudian kita beranjak ke kriteria selanjutnya. Meriah. Nah, kriteria ini saya tinjau dari beberapa sisi. Yang pertama adalah cita rasa. Mengenai sisi ini, secara objektif saya menilai bahwa Unibis See Hong Puff tidak bisa unggul Singkatnya 11-12. Angka 11 untuk Unibis See Hong Puff. Letak yang menyebabkan ‘kekalahan’ ini ada pada tekstur biskuit. Unibis See Hong Puff relatif lebih keras. Well, selain itu semuanya kurang lebih sama kok 😀 . Kemudian sisi yang kedua adalah penyajian (ukuran biskuit). Unibis See Hong Puff memilih menyajikan satuan biskuitnya dengan ukuran yang ‘mini’, lebih kecil dari biskuit kraker lain yang memilih ukuran yang lebih besar. Disinilah kelebihannya, dengan ukuran mini ini, satu buah biskuit Unibis See Hong Puff dapat dilahap sekali gigit. Jadi jarang menyebabkan berhamburnya remahan biskuit, seperti yang kerap terjadi pada biskuit dengan ukuran yang lebih besar. Kelebihan yang lain, ukuran ini mengakibatkan jumlah satuan biskuitnya menjadi lebih banyak. Dalam satu kemasan Unibis See Hong Puff 280 gram, terdapat 64 biskuit. Jadi biskuit ini ‘lebih sosial’, sebab lebih mudah dibagi-bagi (karena jumlahnya yang banyak).

ukuran yang sekali gigit

ukuran yang sekali gigit

Itulah sedikit ulasan saya tentang Parara’s Stuff yang pertama. Unisbis See Hong Puff.

Anyway, happy ngemiil! :-)

Anyway, happy ngemiil! 🙂